Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump di Bawah Ancaman Pemakzulan

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), dan pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnel. Reuters
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), dan pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnel. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mulai khawatir dengan ancaman pemakzulan yang telah digulirkan oleh Demokrat di DPR, akibat kebocoran percakapan telepon dirinya dengan Presiden Ukraina.

Jajak pendapat 26-30 September oleh Reuters/Ipsos menemukan bahwa 45 persen orang dewasa Amerika percaya Trump harus dimakzulkan. Angka ini naik dibandingkan angka 37 persen dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan minggu lalu. Empat puluh satu persen mengatakan Trump tidak boleh dimakzulkan dan 15 persen mengatakan mereka "tidak tahu."

Sementara menurut jajak pendapat CNN baru yang dilakukan oleh SSRS setelah pengumuman penyelidikan pemakzulan resmi oleh DPR Demokrat pekan lalu menunjukkan, sekitar setengahnya, yakni 47 persen, mendukung pemakzulan Presiden dan mencopotnya dari jabatan, naik dari 41 persen dalam jajak pendapat CNN pada Mei.

Bukan hanya pada survei. Rupanya, kekhawatiran Trump tersirat pada pernyataan pada Senin ketika dia mengatakan Gedung Putih tengah menyelidiki siapa yang membocorkan teleponnya dengan Volodymyr Zelensky.

Namun, seperti dikutip dari New York Times, 1 Oktober 2019, tidak jelas langkah apa yang diambil Gedung Putih untuk mengidentifikasi whistleblower, tetapi Gedung Putih telah mengetahui selama berminggu-minggu bahwa seorang agen CIA mengajukan kekhawatiran tentang transaksi Trump dengan Ukraina. Namun untuk menemukan whistleblower, yang anonimitasnya dilindungi oleh hukum, dipandang sebagai langkah berani bagi seorang presiden di bawah pengawasan ketat atas penyalahgunaan kekuasaan.

Trump pada hari Senin juga mempertanyakan apakah ketua Komite Intelijen DPR, Adam B. Schiff, harus ditangkap karena pengkhianatan akibat mengungkap transkrip panggilan telepon yang dilakukan oleh Trump dengan presiden Ukraina selama sidang kongres baru-baru ini.

Trump menuduh Schiff berbohong kepada Kongres ketika Schiff merangkum sebagian dari apa yang dikatakan Trump kepada Presiden Volodymyr Zelensky dari Ukraina selama panggilan telepon 25 Juli. Trump meminta Zelensky untuk membantu dan menyelidiki Joe Biden, pesaing dari Demokrat. Demokrat mengatakan permintaan itu adalah penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Mereka telah memulai penyelidikan pemakzulan.

Seminggu sebelum Trump menelepon Zelenskiy, Trump menahan US$ 400 juta atau Rp 5,7 triliun bantuan ke Ukraina. Para pengkritiknya menuduhnya menggunakan dana itu sebagai pengaruh untuk menekan Zelenskiy agar melakukan penyelidikan, menurut Reuters. Gedung Putih juga dituduh mengamankan transkrip percakapan telepon ke pusat data rahasia negara sebagai upaya menutupi skandal Trump.

Transkrip percakapan telepon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Sumber: reuters.com

Trump dan pengacara pribadinya, Rudy Giuliani, menuduh Joe Biden mendesak Ukraina untuk memecat seorang jaksa yang sebelumnya menyelidiki pemilik perusahaan energi yang mempekerjakan Hunter, dan bahwa Joe Biden telah mengancam untuk menahan jaminan pinjaman US$ 1 miliar (Rp 14,3 triliun) dari AS untuk Ukraina. Joe Biden yang menjadi wapres saat itu, bersama dengan pemerintah-pemerintah Eropa dan lembaga-lembaga internasional, memang mendorong pemecatan jaksa penuntut umum Ukraina, Viktor Shokin, karena menuduh dia tidak cukup berbuat banyak untuk membasmi korupsi di Ukraina.

Aduan whistleblower dan transkrip pembicaraan Trump-Zelensky yang dipublikasikan pekan lalu oleh pemerintahan Trump telah menjadi dasar penyelidikan DPR, yang mereka harapkan akan menyelesaikannya pada musim gugur ini. Dewan yang dikontrol Demokrat hanya membutuhkan mayoritas sederhana untuk meloloskan pasal pemakzulan, sementara dua pertiga dari Senat yang dikuasai Partai Republik diharuskan untuk menghukum dan mengeluarkan Presiden dari jabatannya.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, sekutu Donald Trump, mengatakan pada Senin senat tidak akan punya pilihan selain melakukan pemakzulan jika DPR meloloskan artikel yang menuntut presiden melakukan kejahatan, menurut aturan Kongres.

"Aturan impeachment Senat sangat jelas," kata McConnell, dalam sebuah wawancara dengan CNBC, dikutip dari CNN. "Senat harus mengambil resolusi pemakzulan jika itu datang dari DPR."

Enam hari setelah pengumuman Ketua DPR Pelosi yang membuka penyelidikan pemakzulan Trump, kini tumbuh kekhawatiran di antara sekutu Presiden bahwa ia tidak memahami implikasi dari apa yang ada di depan atau seberapa cepat ancaman bergerak.

Menurut sumber CNN, Trump menghabiskan akhir pekan dengan menelepon ajudan dan rekan-rekannya, mencerca para pengungkap fakta dan mereka yang memberi orang itu informasi yang berkaitan dengan panggilan teleponnya dengan para pemimpin asing.

Lalu bisakah Trump dimakzulkan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

1 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

6 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

7 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

10 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

12 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

13 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

22 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

24 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.